Sumire, seorang ibu tunggal, dengan hati-hati membesarkan putrinya Mao, kenang-kenangan mendiang suaminya. - - Suatu hari, Mao membawa seorang pria bersamanya. - - Meskipun dia mengira dia masih anak-anak sampai saat ini, Sumire tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. - - Mao bilang itu "kekasih". - - Sumire bingung dan terkejut. - - Pria dengan senyum tak kenal takut mencuri perhatian Mao dan tiba-tiba menyerang Sumire.
 
 
![MDYD-962 [Bocoran Tanpa Sensor] MDYD-962 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/3/d3/mdyd-962-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1730565410) 
 
![DLDSS-016 [Bocoran Tanpa Sensor] DLDSS-016 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/8/08/dldss-016-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1761620424) 
 
 
![MEYD-392 [Bocoran Tanpa Sensor] MEYD-392 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/5/25/meyd-392-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1756053153) 
![MEYD-194 [Bocoran Tanpa Sensor] MEYD-194 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/0/40/meyd-194-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1730430021)