Setelah 10 tahun terisolasi, putrinya baru-baru ini menjadi kasar dan tak terkendali, sehingga ibunya mencari bantuan dari lembaga rehabilitasi. Seorang perwakilan pria ditempatkan di rumah 24 jam sehari untuk melaksanakan rencana rehabilitasi. Tentu saja, putrinya menolak. Namun, pria itu menundukkannya dengan kekerasan yang luar biasa. Ia akhirnya menguncinya di dalam sangkar dan memulai pelatihan rehabilitasi seksual. Ia melakukan deep-throat secara brutal, bahkan saat putrinya muntah berulang kali. Ia memasukkan penisnya ke dalam vagina putrinya yang kering dan menghujamkannya dengan keras! Putrinya, yang awalnya kurang ajar, perlahan-lahan menyerah dan menjadi penurut. Ia kini disiksa dan didominasi oleh orang dewasa yang dulu sering dipandang rendah. Setelah mengalaminya sendiri, sang putri meminta bantuan ibunya. Namun, ibunya sudah tidak ada di rumah. Sekalipun ia menyesali gaya hidup yang menyebabkan situasi ini, sudah terlambat... Patah hati, sang putri tak akan pernah bisa kembali ke kehidupan sebelumnya, ketika ia memperlakukan ibunya seperti pembantu. Karena ketika orang dewasa menjadi serius, mereka menakutkan...