Sebuah sekolah berasrama yang terletak jauh di pegunungan. Setelah terdaftar, semua kebebasan dicabut, dan para siswa menghadapi kehidupan sehari-hari yang mengerikan di bawah peraturan sekolah yang ketat dan menindas. Pemeriksaan pakaian dalam dilakukan secara acak, dan jika ada yang mengenakan selain warna putih... Jika barang-barang pribadi ditemukan... Para siswa wajib melayani guru... Sementara setiap aspek kehidupan mereka diperiksa, para siswa menjadi mainan seks guru mereka. Tentu saja, setiap pelanggaran peraturan sekolah mengakibatkan hukuman erotis yang berat, dan tidak ada penolakan. Tidak peduli seberapa banyak mereka muntah, mereka akan mengalami oral seks brutal, pukulan perut brutal, perabaan jari yang sangat kasar, dan, sebagai puncaknya, ejakulasi di dalam vagina! Hampir setiap siswi ingin menelepon orang tua mereka dan pulang! Tetapi ponsel pintar mereka disita, dan tidak ada telepon, komputer, atau alat komunikasi lain di kampus atau di asrama, jadi mereka tidak punya pilihan selain membiasakan diri dengan lingkungan ini. Film ini menggambarkan kehidupan sekolah yang mengerikan dan tidak rasional, dari awal hingga akhir. Toilet perempuan tidak memiliki dinding atau pintu, dan sepenuhnya terbuka, artinya buang air kecil di depan guru adalah hal biasa di sekolah ini.