Aku terbangun di kamar rekan kerja juniorku! Apa-apaan ini?! Aku mencoba mengingat-ingat tadi malam, tapi aku tidak begitu ingat... Aku ingat kita minum alkohol bersama... Pokoknya, ini gawat! Istriku pasti marah! Tepat saat aku memikirkan ini, telepon istriku berdering. Aku segera berbohong. Rekan kerja junior yang berdada besar itu melihatku dan tersenyum. Tidak bagus! Ayo pulang sekarang! Aku mulai bergerak, tapi rekan kerja junior itu memperlihatkan belahan dadanya dan celana dalamnya...! Ah, aku ingin bergerak! Tapi ini jebakan! Meskipun aku memikirkan ini, tubuh bagian bawahku langsung menegang! Dan aku pun menyerah pada godaan itu. Ingatan dan kesadaranku jernih. Itulah kenapa aku ingin melakukannya... Maaf, istriku! Kupikir aku tidak akan pernah mendapat kesempatan seperti ini lagi...