Setelah suami Rieko meninggal, dia tinggal bersama putri dan suaminya. - – Sudah beberapa tahun sejak saya datang ke sini, dan saya akhirnya terbiasa dengan berbagai hal dan mulai menjalani kehidupan yang tenang. - - Suatu hari, mataku tertuju pada selangkangan montok menantuku. - - Ternyata ukurannya sangat besar. - - Itu sangat besar sehingga aku bertanya-tanya mengapa aku tidak menyadarinya meskipun kami tinggal bersama sampai sekarang. - - Rieko terkejut sendiri. - - Sejak hari itu, saya tidak bisa tidak khawatir tentang putra menantu saya. - - Saat putrinya kebetulan keluar dan menantunya sedang tidur siang, Rieko tidak bisa menahannya lagi dan akhirnya bermain dengan menantunya. - - Seperti dugaan Rieko, penisnya mengalami ereksi yang keras dan berkilau, dan Rieko mau tidak mau membiarkan lidahnya bergerak-gerak karena darah yang mengalir. - - Setelah dimainkan beberapa saat, ia mengeluarkan cairan keruh dengan keras ke dalam mulut Rieko. - - Rieko menerima semuanya dan tetap linglung untuk beberapa saat, menikmati rasa di mulutnya.
 
 
![ROE-232 [Bocoran Tanpa Sensor] ROE-232 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/3/03/roe-232-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1753175282) 
 
 
![GVH-701 [Bocoran Tanpa Sensor] GVH-701 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/4/24/gvh-701-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1735351515) 
![ROE-082 [Bocoran Tanpa Sensor] ROE-082 [Bocoran Tanpa Sensor]](https://cdn.123av.me/resize/s360/e/8e/roe-082-uncensored-leaked/cover.jpg?t=1753179560) 
 
 
 
 
 
